Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Balitar yang terjun ke Kecamatan Sutojayan hadir memberikan edukasi untuk masyarakat. Terkini, melalui kolaborasi mahasiswa KKN sukses menyelenggarakan Sosialisasi Sertifikasi Halal Bagi UMKM di Desa Pandanarum.
Informasi yang diterima media ini, sosialisasi yang digelar mengusung tema “Pentingnya Sertifikasi Halal Bagi UMKM”. Sosialisasi ini digelar mahasiswa KKN kelompok 17 Dusun Klampok bersama mahasiswa kelompok 16 Dusun Pandanarum dan Kelompok 18 Dusun Sentul. Acara sosialisasi dibuka secara langsung oleh ketua pelaksana Muhamad Wildan Sirojudin. Sosialisasi diikuti 20 orang pelaku UMKM di desa setempat.
Muhammad Wildan Sirojudin selaku ketua pelaksana kegiatan mengatakan, Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu program penting dalam pendidikan tinggi di Indonesia. Tujuan dari KKN adalah untuk membangun kesadaran mahasiswa tentang permasalahan sosial dan memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan kemasyarakatan. Sosialisasi pentingnya sertifikasi halal ini digelar setelah pihaknya melihat banyaknya potensi produk UMKM di Desa Pandanarum dan sekitarnya.
“Potensi UMKM di Desa Pandanarum kami lihat cukup luar biasa. Namun masih banyak dari produk UMKM di daerah ini yang belum memiliki sertifikasi halal,” kata Wildan.
Sebagai informasi, sertifikasi halal adalah proses penting untuk memastikan bahwa produk atau layanan yang dikonsumsi oleh umat Islam memenuhi standar kehalalan dalam Islam. Ini bukan hanya masalah agama, tetapi juga berhubungan dengan hak konsumen dan penghargaan terhadap keberagaman masyarakat. Di Indonesia, yang merupakan salah satu negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, pemahaman tentang sertifikasi halal adalah hal yang sangat penting.
“Sertifikasi halal adalah salah satu cara untuk mendorong produk UMKM semakin melesat dan naik kelas. Dengan memiliki sertifikasi halal maka konsumen tidak akan ragu lagi untuk membeli dan mengkonsumsi produk yang dijual. Sertifikasi halal merupakan jaminan produk tersebut memiliki Unique Selling Point dan aman dikonsumsi,” imbuhnya.
Sosialisasi Pentingnya Sertifikasi Halal Bagi UMKM di Desa Pandanarum menghadirkan dua narasumber. Masing-masing Agustina dengan materi “Pengenalan dan Pemahaman Produk Halal”. Narasumber kedua Muchroji menyampaikan materi dengan tema “Fasilitasi Pengurus NIB dan Sertifikasi Halal Gratis” oleh bapak Muchroji.
“Dalam sosialisasi ini kami juga menyampaikan materi terkait proses pembuatan NIB yang dibantu oleh panitia divisi UMKM dari Unisba Blitar. Kemudian para pelaku UMKM yang sudah memiliki NIB akan didaftarkan sertifikasi halal melalui Bapak Muchroji.Respon dari para pelaku UMKM dalam acara sosialisasi sertifikasi halal sangatlah antusias dan senang karena sudah dibantu dalam pembuatan NIB serta sertifikasi halal,” ungkap Muhammad Wildan selaku ketua pelaksana kegiatan.
Di kesempatan yang sama, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) mahasiswa KKN Unisba Blitar di Desa Pandanarum Indyah Hartami Santi mengatakan, Unisba Blitar sebagai perguruan tinggi terbesar di Blitar Raya memiliki Halal Center. Halal Center memiliki tugas dan fungsi memberikan pendampingan dalam pendaftaran legalitas usaha kepada para pelaku usaha kecil.
Dalam perkembangannya, tidak sedikit pelaku UMKM yang meraih sukses berkat pendampingan dan pendaftaran sertifikasi halal dari Halal Center Unisba Blitar.
”Selain Edukasi, Unisba Blitar juga memberikan pendampingan dalam pendaftaran legalitas usaha yaitu mendapatkan NIB dan proses pengajuan produk halal untuk mendapatkan sertifikat halal produk (SH),” pungkas Santi.
Sosialisasi “Pentingnya Sertifikasi Halal Bagi UMKM” di Desa Pandanarum mendapat apresiasi dari Pemerintah Desa Pandanarum. Kepala Desa Pandanarum Mas’udin dalam kesempatan ini menyampaikan ucapan terimakasih kepada mahasiswa KKN Unisba Blitar. Ia menilai program sosialisasi ini sangat luar biasa dan memberikan ilmu baru bagi pelaku UMKM di Desa Pandanarum.
“Sosialisasi ini gratis dan manfaatnya sangat bagus sekali. Sertifikasi halal untuk produk UMKM ini penting sekali untuk mendorong pelaku UMKM semakin maju dan berkembang,” tegas Mas’udin.
Sumber : JatimTimes